Panorama Negeriku

Panorama Negeriku
My country Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2014

Surat cinta Abi dan Ummi

Saat kau masih menginjak kelas IV SD, kau telah menjadi Yatim. Saat kau menginjak kelas V SD, kau telah menjadi Yatim Piatu. Tak terbayangkan piluh dihatimu nak, mungkin kau akan menyalahkan Allah atas apa yang kau rasa. Mungkin kau akan melampiaskan kekecewaanmu atas apa yang menimpah. Mungkin ..... mungkin .... dan masih banyak mungkin yang ada.

Kami memberanikan diri mengambil tanggungjawab sebagai walimu, hanya berharap agar Allah memberikan kemudahan bagimu menjadi insan yang dicintai Allah. Hanya berharap agar kau mampu membahagiakan kedua orang tua mu. Hanya berharap agar kau bisa membimbing saudaramu yang lain ke arah yang lebih baik. Berharap .... berharap .... dan banyak harapan kami kepadamu.

Maafkan kami sayang, maafkan ummi dan abi yang telah membuatmu berbeda dengan saudaramu. Ummi dan abi hanya ingin yang terbaik bagimu. Walaupun kau tidak terlahir sebagai anak kandung kami, tapi kami menyayangimu sepenuh hati.
Beberapa bulan lagi kau akan lulus SMP sayang, maafkan ummi dan abi jika kau kembali ummi kirim ke pondok pesantren. Bukannya ummi dan abi ingin menjauh darimu, bukannya ummi dan abi membencimu, tapi semua ini wujud sayang ummi dan abi. Ummi berharap kau menjadi pemuda yang dicintai Allah, ummi berharap kelak kau mampu mempertanggungjawabkan usia remajamu dihadapan Allah. Ummi berharap kau mempu menjadi pemuda yang kuat, yang sholeh, yang lebih baik dari kami.
Ya Allah ....
Berikanlah kemudahan dan kekuatan kepada putra kami dalam merengguh cinta-Mu. JAdikanlah dia insan yang selalu merindukan-Mu, merindukan ayat-ayat cinta dari-Mu, merindukan Rasul-Mu dan menjalankan apa yang menjadi perintah-Mu hingga ajal menjemput. Semoga kau merasakan kasih sayang kami nak, semoga .....


Dari Abi dan Ummi yang selalu menyayangimu

Tidak ada komentar: