Panorama Negeriku

Panorama Negeriku
My country Indonesia

Senin, 05 Maret 2012

pengabdian

Hari itu hatiku menangis mengikuti kisah saudara seimanku yang satu ini. Sebut saja namanya " Yanti ".
Sudah 45 tahun lebih ibu yanti mengarungi kehidupan berkeluarga dengan suaminya. Mereka dikaruniai 6 orang anak. Sejak usia pernikahan mereka 5 tahun sang suami sudah tidak bekerja lagi. Sang suami enggan bekerja jika gaji yg ditawarkan tidak sesuai dengan yg diinginkan. Sejak saat itulah kewajiban mencari nafkah berada ditangan ibu yanti dan mertuanya.

Subhanallah ...
Tanpa mengeluh ibu yanti bekerja dari pagi hingga petang dan tak lupa melakukan kewajibannya sebagai ibu dan istri yg baik. Sang mertua yang ibah melihat menantu perempuannya bekerja seperti itu tak mau tinggal diam, beliaupun juga membantu mencari nafkah dengan berjualan didepan rumah sembari menjaga cucu-cucunya.
Sepanjang perjalanan pernikahannya dengan sang suami tidak jarang ibu yanti mendapatkan perlakuan yg tidak menyenangkan baik fisik maupun psikis. Diusianya yang tak lagi muda, anak ke -5 nya mengambil alih kewajiban itu. Setelah lulus SMA sang anak langsung bekerja menjadi buruh pabrik u/ memenuhi kebutuhan keluarganya dan menyekolahkan adik dan keponakannya.
Sebelas tahun berlalu, sang anak masih terus berbakti kepada orangtuanya walaupun dia dimutasi ke Jakarta. Sebuah kewajaran jika kerinduan kepada orangtuanya sangat dalam, saat sang anak mendapatkan liburan panjang u/ kembali ke kampung halaman, didalam anggannya terbayang senyum kerinduan seluruh keluarga. Sesampainya dirumah, dia  memeluk erat kedua orangtuanya. Saat dia memeluk erat ibunya, sang ayah dilanda cemburu hingga berkata " seperti hewan saja " . Tak urung wanita yang sabar itu menangis, dan kembali si anak dikecewakan oleh sang ayah.

Apakah ini yang namanya pengabdian seorang istri kepada suami ? ketidak adilan diterima tanpa bisa membela diri.
Apakah ini yang dinamakan cinta ? berkorban tanpa pamri meski terus disakiti

Subhanallah ...
Kesabaran ibu yanti tengah diuji Allah SWT.
Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kisah ini