Panorama Negeriku

Panorama Negeriku
My country Indonesia

Kamis, 10 September 2015

Ku Lihat Air Mata di Pipimu


Pagi itu mendung menyelimuti hatiku
Rasanya ingin menyerah dan berputus asa akan keadaan yang ada
Entah setan mana yang telah merasuki hati kami
Hingga kami merasakan pertikaian akan terjadi

Saat itu hatiku dipenuhi dengan rasa kecewa
Kecewa yang telah lama terpendam
Yang tak pernah aku ungkapkan

Disatu sisi
Kau pun juga merasakan kekecewaan
Yang tak pernah engkau ungkapkan

Pagi itu kita hanya diam
Hingga petir menyambar hatiku
Suara lirihku telah mengguncang hatimu
"Aku telah kehilangan sosok suamiku"

Suaraku telah menyayat hatimu
Hingga air mata mu jatuh berlinang
Tak kuasa melihat sosok yang aku cintai lemah
Air mataku pun jatuh berlinang
Kata Maaf meluncur dari mulut kita masing-masing

Disaat itulah kita saling menceritakan tentang apa yang kita rasakan
Disaat itu kita saling berpelukan
Disaat itu kita saling memaafkan kekhilafan yang ada
Dan disaat itu kita berjanji

Apapun permasalahan yang kita hadapi
Akan kita selesaikan dengan 'Komunikasi'
Semoga Allah menjaga ikatan ini selamanya
Hingga di Surga


(I love you -my husband- because Allah)


Selasa, 08 September 2015



Waktu tak bisa diputar kembali
Karena kejadian saat itu akan menjadi memorie
Kebersamaan kita di Pramuka SMANITA penuh canda dan tawa
Ada juga cerita suka dan duka
Saling menyemangati, saling menguatkan
Persaudaraan dan persahabatan yang tercipta tanpa kepura-puraan
Dan tak akan tergantikan
Miss you my friends
Miss all moment in Pramuka with all of you

" Kami Ambalan Dewi Sartika
Selalu Siap, Tanggap, Tanguh, Tanggon, Trengginas"