Panorama Negeriku

Panorama Negeriku
My country Indonesia

Jumat, 09 Mei 2008

Andai aku Bisa .....

Usianya yang sudah setengah abad lebih dan panasnya terik matahari yang menyengat tak menyurutkan semangat untuk mencari rezki ditumpukan sampah. Senyumnya terus saja mengembang walaupun dalam kesusahan, Ikhlas menerima semuanya adalah Tauladan yg aku ambil dari beliau. Sesekali aku melihatnya di kejauhan kemudian aku hampiri "Mak .... lagi ngapain ? " sambil duduk disebelahnya " Biasa .. nglumpukno kerdus ambek plastik, lumayan mbak ".
"Mak kok pucet, sakit ? ora ... ake pikiran mbak. Mikir apa to mak ? budi -cucunya- obate wes entek, ngelu aku mbak. Memangnya obat apa mak yang harus dibeli ? biasa mbak, obat sesek. Berapa harganya mak ? 10.000,- . Itu resep dari dokter ? ora mbak, tak tukokke obat asma wae. Kardus sama plastik ini dijual berapa mak ? nek kerdus sak kilo ne 2500, lha nek plastik yo sak karepe seng tuku mbak. O ... lho .... mak kok nggak pake sandal sich, nanti kena beling lho ? wes biasa mbak". Sambil tersenyum kemudian beliau kembali ke timbunan sampah.

Dijaman yang seperti ini uang 10.000 sudah membuat beliau bingung, aku mencoba membandingkan dengan keluargaku .... uang jajan keponakan aku yang masih SD saja 10.000 untuk 5 hari, jatah makan siang aku untuk 2 hari juga 10.000.
Setiap kali aku tanya beliau kenapa tidak minta bantuan ke anaknya saja jika beliau mengalami kesulitan, beliau selalu menjawab "ngesakno mbak, wong podo susahe".
Jadi inget guyonan teman-teman " Sesama orang susah dilarang membebani ".
Ya Allah .... inilah sebuah keadilan yang harus terus aku pelajari dan pahami.

Dalam benakku begitu banyak kata andai.
Andai aku menjadi beliau, sanggupkah aku menerima semua ini dengan ikhlas ......?
Andai aku menjadi beliau, bisakah aku tetap tegar dan tersenyum ....?
Andai aku menjadi beliau, bisakah aku bersabar ...?
Andai ..... andai ..... dan andai .....

Ya Allah .... seandainya Engkau masih memberi aku kemampuan untuk membantu mereka, ijinkan aku untuk terus menjadi hamba-Mu yang bersyukur
Ya Allah .... seandainya Engkau masih memberi aku hati yang sama, ijinkan aku untuk terus menjaganya
Ya Allah .... seandainya Engkau masih memberi aku kemampuan untuk mengenal mereka lebih dekat, ijinkan aku untuk terus bersemangat mendengarkan permasalahan mereka dan menghibur mereka
Ya Allah .... begitu banyak kata andai dalam benakku, hanya Engkau yang mampu menjawabnya
Amin, semoga .... semoga ...... dan semoga .....