Panorama Negeriku

Panorama Negeriku
My country Indonesia

Kamis, 19 Juni 2008

Kenangan Kami ........

Alhamdulillah ya Allah .....
Engkau masih memberi kami kemudahan untuk berkumpul bersama saudaraku, karena saat itu adalah saat yang sangat indah bagi kami. Kami bisa bercerita tentang masa kecil kami tanpa bosan walaupun berulang-ulang. Aku masih ingat awal pertama kali aku mendengar kalimat "Surga dan Neraka", saat itu terjadi keributan antara aku dan kakak perempuanku

Waktu itu .... usiaku kira-kira 3 tahun, aku sering meminta uang ke ibu sebelum beliau berangkat mengajar. Uang yg aku minta tdk banyak cuma Rp 25 dan lucunya ..... klo aku diberi uang Rp 50 aku langsung menolak karena aku maunya uang Rp 25 :) . Uang yang aku terima dari ibu tak pernah aku buat jajan dan selalu aku simpan dalam sebuah amplop kecil. Jika aku merasa uang yang aku kumpulkan sudah banyak maka akan aku kembalikan uang itu ke ibu " bu ... ini uangku sudah banyak, ini buat ibu ..." ibu selalu tersenyum jika melihat hal itu. Aku tak pernah tau pola pikirku waktu itu, aku melakukan apa yang ingin aku lakukan.

Suatu hari .... kakakku memergoki aku menyimpan uang itu di amplop dan dia memaksa aku untuk memberi dia uang buat jajan. Awalnya aku kasih dia Rp 25 tapi dia kurang puas dan berkata "Pokoknya besok aku minta Rp 50 ....". Mendengar ancaman itu, aku berfikir "Kalau uangku diambil Rp 50 lagi tinggal sedikit dunk .... ah ... lebih baik aku berikan uang ini ke ibu sekarang " dan aku langsung menyerahkan uang itu ke Ibu. Ibu juga heran, karena aku selalu memberi beliau uang 2 kali dalam 1 bulan tapi sekarang baru 1 minggu kok sudah diberikan ... dan aku nggak mau diberi uang jajan lagi.

Keesokan harinya kakak aku ingin membeli mainan - bongkar pasang - dan dia bergegas menemui aku untuk meminta uang. Waktu itu aku bilang saja " Aku nggak punya uang mbak, uang aku sudah aku kasihkan ke ibu" dia tetap nggak percaya dan bilang klo aku bohong, na ..... saat itu kedua kakak laki-laki aku datang dan mendengar pertengkaran kami salah satu dari mereka langsung menggendongku, mereka mencoba melerai pertengkaran kami.

"Ada apa ini, kok berantem ...?" aku langsung menceritakan kejadiannya dan kakak perempuanku yang merasa dikeroyok langsung menangis sambil berteriak " Elly bohoo...ong, katanya mo ngasih aku uang Rp 50 klo nggak dikasih pokoknya masuk Neraka ....."
Na .... itulah awal aku mendengar istilah NerAka
Kedua kakak laki-lakiku langsung membela aku dan mengatakan bahwa aku masih kecil dan belum tau Surga dan Neraka, setelah itu ...... aku langsung berlalu bersama kedua kakak laki-lakiku.

Saat kami kembali mengingat kejadian itu, kami tertawa seakan-akan kami bisa melihat kejadian itu kembali. Ya Allah .... terima kasih atas semua kenangan ini, jagalah kami agar bisa selalu tersenyum dan bersyukur dengan apa yang kami miliki (Amien).

Jumat, 06 Juni 2008

Rahasia Sholat 5 Waktu

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, "Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, 'Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.'

Lalu Rasullullah SAW bersabda, 'Silahkan bertanya.'

Berkata orang Yahudi, 'Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.'

Sabda Rasullullah saw, 'Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.'

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, 'Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.'

Rasullullah SAW bersabda, 'Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.'

Sabda Rasullullah saw lagi, 'Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.'

Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, 'Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.'

Sabda Rasullullah saw, 'Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.'

Sabda Rasullullah saw seterusnya, 'Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah saw, maka mereka berkata, 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (saw). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah S.W.T mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?'

Sabda Rasullullah saw, 'Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s. selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T mewajibkan ke atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.

Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T kepada makhluk-Nya.'

Kata orang Yahudi lagi, 'Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.'

Sabda Rasullullah saw, 'Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T, dia akan diberikan oleh Allah S.W.T 7 perkara:


1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah S.W.T akan memberinya kemudian di syurga.'

Kata orang Yahudi, 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.'

Sabda Rasullullah saw, 'Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).'

Kata orang Yahudi, 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).'

Sedikit peringatan untuk kita semua: "Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Surah Al-Baqarah: ayat 155)

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (Surah Al-Baqarah: ayat 286)

(Sumber : Edi S. Kurniawan, Muhammad Haryadi, e-mail : Riyadi_albatawy@yahoo.co.id)